Tana Toraja (re-write).. kapan kembali lagi ?

Tana Toraja.. sewaktu masih kecil hanya pernah dengar dan melihat cerita nya di televisi.. tidak pernah membayangkan bahwa saya akan pernah menginjakkan kaki di bagian lain Indonesia ini.. perjalanan saya ke Tana Toraja(Tator) ini sebenarnya sudah saya lakoni sekitar  medio tahun 2006 waahh sekitar 5 tahun yang lalu pas dibulan yang sama bulan Juli 2006 .. i was 23 years old at that time..hahahah ,, berbekal uang hasil kerja pertama kali saya saya memutuskan memulai perjalanan saya ke Sulawesi ...

pesawat Lion Air dengan MD-82 nya  karena belum musim saat itu Lion dengan Boeing 737-900 ER nya..mengudara  dari Jogjakarta melintas bagian timur merapi yang masih terbatuk-batuk pagi itu..  pesawat mengudara sekitar pukul 6 pagi dengan tujuan bandara Juanda versi lama ... 50 menit penerbangan sampailah  saya di bandara juanda yang masih sangat sederhana saat itu..  mengurus tiket transit saya melanjutkan penerbangan ke UPG atau dikenal dengan bandara Sultan Hasanudin yang versi lama juga tentunya :D ... penerbangan pagi itu begitu menyenangkan  buat saya...

Saya tiba sekitar pukul 10 WITA.. sedikit kebingungan tapi saya berusaha untuk tetap tenang, karena pasti bakal jadi sasaran empuk para calo taksi dengan kebingungan  saya.. observasi kecil saya ,mendapati bahwa saya harus mencapai terminal Daya untuk mendapatkan bus ke Tator, Bus ke Tator ada berbagi macam pilihan bus kecil yang ada setiap 1-2 jam atau menunggu bus cepat yang berangkat dimalam hari..karena saya tidak mau menunggu bus cepat saya putuskan meumpang bus kecil ke Tator..

Maros,Pare-pare,Pinrang itu beberapa daerah yang masih sempat saya lihat sebelum saya tertidur di Bus.. setelah itu bus berhenti ditengah hutan dan sebuah restoran untuk beristirahat .. ternyata Tana toraja itu ada dua kecamatan yaitu Makale dan Rantepao, bus berhenti di Makale setelah sekitar 8 jam perjalanan.. karena tujuan saya Rantepao jadi saya masih butuh sekitar 30 menit lagi untuk mencapai Rantepao.. untuk hotel disini ada hotel berbintang sekelas Novotel tapi karena saya berbudget tipis ,, saya menginap di hotel yang sangat sederhana dengan tarif sekitar 75ribu semalam :D.. hotelnya cukup bersih dan tidak perlu AC karena suhu di rantepao cukup dingin atau kalo boleh saya bilang sangat dingin.. mirip-mirip  kaliurang atau tawang mangu ...

esok paginya saya akan mengunjungi  batutumonga, kete kesu, londa dan beberapa tempat lain ..